HomePortalLatest imagesSearchRegisterLog in

Pengaktifan user dilakukan oleh ADMINISTRATOR! Newbie harus menunggu admin mengaktifkan accountnya setelah newbie register. ~administrator~

Don't wanna be punished? READ THE RULES PLEASE!

 

 [EDITORIAL] STAND : Five Anti-Fan Myths (and Why They are Myths)

Go down 
AuthorMessage
si_keju
Administrator
Administrator
si_keju



[EDITORIAL] STAND : Five Anti-Fan Myths (and Why They are Myths) Empty
PostSubject: [EDITORIAL] STAND : Five Anti-Fan Myths (and Why They are Myths)   [EDITORIAL] STAND : Five Anti-Fan Myths (and Why They are Myths) I_icon_minitimeSun Jul 24, 2011 9:45 pm

Inilah top 5 anggapan yang sering dilontarkan kepada antifans:

5. Antifans tidak punya kehidupan (selain mem-bash yang mereka benci)

Sama seperti semua mitos di daftar ini, anggapan ini mencap semua anti adalah sama dan berusaha untuk menempelkan stereotip simpel untuk semua anti. Anggapan ini menilai bahwa anti hanya bisa memakai waktu mereka untuk mem-bash artis yang tidak mereka sukai, mantengin ‘sarang’ anti, dan lain sebagainya.

Anggapan ini konyol karena itu berarti men’dikte’ orang yang tidak dikenal bagaimana cara mereka menghabiskan waktu luang. Itu bahkan mengasumsikan anti punya waktu luang. Siapa tahu? STAND, contohnya, terbentuk dari anti, tapi tidak semua anti SNSD adalah anggota STAND. Kita mungkin punya kesamaan (benci SNSD), tapi itu tidak membuat kita sama sepenuhnya.

Banyak orang punya kesamaan yang mengikat mereka, tapi tidak ada orang waras yang memutuskan bahwa semua anggota sebuah grup sama dengan satu orang anggota yang mereka lihat. Itu sama saja dengan mengatakan bahwa semua perokok juga minum miras, semua fans baseball menyukai tim yang sama, atau orang yang mengendarai mobil tidak suka sepeda.

Anggapan ini juga bukan pengecualian.

Dan nyatanya membenci sebuah grup tidak membutuhkan banyak energi atau waktu. Itu hanya sebuah respon emosional. Sebagai manusia kita memiliki emosi itu dan rata-rata orang tidak ‘rusak’ atau dipaksa benar-benar berhenti oleh hal-hal yang tidak kita sukai. Kita membicarakan mereka tidak mengindikasikan kita ‘rusak’, melainkan mengindikasikan diskusi.


4. Antifans diam-diam menyukai orang yang mereka benci

Bukannya mustahil kalau beberapa orang adalah fans rahasia dari grup yang mereka bilang mereka benci. Tapi definisi yang tepat untuk orang seperti itu adalah “penipu” bukan “anti”. Bukan juga hal yang mustahil untuk seseorang dari menyukai sebuah grup, lalu membenci mereka, kemuadian menyukai mereka lagi. Emosi manusia aneh, begitu juga manusia. Bagaimanapun, biasanya aman untuk bilang jika seseorang adalah anti dari sebuah grup, tidak ada hubungannya dengan rasa cinta, paling tidak bukan untuk grup itu.

Tidak ada cinta rahasia; seorang anti membenci orang atau grup tertentu karena dia mau, dengan alasan mereka sendiri. Kalian tidak akan menuduh seorang fan karena diam-diam membenci sebuah grup. Antifans dan fans berlawanan, dan kalian akan mendapatkan reaksi yang berlawanan dari setiap grup pula.

-------
ingin tau tiga anggapan lainnya??
LOGIN and read it >>>HERE<<<

credit : Labakittie @ STAND
read the original here
translation credit and posted here by : black_ocean @ SAFE
Back to top Go down
 
[EDITORIAL] STAND : Five Anti-Fan Myths (and Why They are Myths)
Back to top 
Page 1 of 1
 Similar topics
-
» [EDITORIAL] STAND : "2010 GDA : Blatant Payoff by SME"
» [EDITORIAL] Artikel dari STANDER tentang Debut SNSD di Jepang

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
SNSD Anti-Fans for Eternity :: News for Portal-
Jump to: